Rabu, 09 April 2014

Teori Mengenai Game Beserta Genre dan Jenisnya

Tugas Softskill 


Kelas 3IA16

Kelompok :
  • Afif Cahya                  50411281
  • Deo Rino Hendro     51411870
  • Farhan Zahri             52411701
  • Ricky Andrianto       56411122


Dizaman yang serba teknologi seperti sekarang, perkembangan game semakin pesat, terlebih game yang memainkan nya dengan komputer, hampir semua orang pernah memainkan nya, baik tua, muda, pria, maupun wanita. Perkembangan zaman yang sedemikian rupa pesat, membuat semua orang berlomba-lomba dalam menciptakan game, berbagai jenis game dari beberapa genre berbeda pun keluar, dan semua orang tau itu menjadi suatu bisnis yang baik. Kebutuhan akan game pada saat ini semakin besar, bisa kita lihat disetiap warnet ditawarkan berbagai macam game online yang tentu saja perlu digunakan dengan komputer, dan sangat banyak peminatnya. Dibalik banyak kerugian yang didapat dalam bermain game, tersimpan juga keuntungannya, dan tujuannya untuk menghibur para user yang sedang memainkannya. Game itu sendiri adalah sebuah permainan terstruktur bermain, biasanya dilakukan untuk kesenangan dan kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan. Game komputer itu adalah permainan komputer yang dibuat dengan teknik, metode animasi dan imajinasi pembuatnya.

Game komputer juga terbagi menjadi 2, yaitu game online dan game offline
  • Game Online
Game yang memiliki basis visual dan elektronik, game tersebut tidak bisa dimainkan apabila tidak ada koneksi dengan internet. Contoh :
a. First Person Shooter (FPS), game yang memiliki sudut padang pertama pada usernya.
b. Real-Time Streategy, game yang menitik beratkan kemampuan berstrategi usernya.
  • Game Offline
Game tidak perlu koneksi dengan internet dan bisa dimainkan oleh siapapun. Contoh game offline, yaitu :
a. Playstation
b. Sega
c. Nitendo, dll.


GAME BERDASARKAN JENIS “PLATFORM” YANG DI GUNAKAN :
         
  1. Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
  2. PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers.
  3. Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.
  4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.
  5. Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.


GAME BERDASARKAN “GENRE” PERMAINANNYA :

  1. Aksi – Shooting game ini sangat bergantung pada kemampuan reflek user, dan koordinasi yang tepat dalam memainkannya, karena game ini dibuat seolah user sedang mengalami kejadian yang dimainkan, biasanya game ini dimainkan dengan tembak-menembak. Ada beberapa contoh game shooting yaitu :
    a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
    b.Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
    c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
    d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
    e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
  2. Fighting ( pertarungan ) game fighting ini diperlukan juga skill koordinasi dan kecepatan tangan si user, selain itu user juga harus bisa memahami movement atau kemampuan karakter yang dipakai oleh user sendiri, agar bisa melancarkan serangan yang kuat kepada musuh. Pada game ini, selain melawan artificial intelligent, user juga bisa melawan user lain. Contohnya adalah : Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
  3. Aksi – Petualangan. Game ini biasanya menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam memainkannya, dalam game ini kita bisa mengelilingi seluruh daerah dan menghadapi rintangan yang diberikan, bahkan kita bisa menjalani kehidupan layaknya manusia pada umumnya, game ini dilengkapi misi-misi yang harus diselesaikan, biasanya disajikan dalam bentuk 3D, contohnya adalah : Tomb Rider, Grand Theft Auto, Prince of Persia, Slepping Dog termasuk didalamnya.
  4. Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
    a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max.
    b.Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
  5. Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Game ini mengharuskan kita untuk berfikir dalam menyelesaikan masalah, disini kita bisa membuat, membangun, memperbaharui bahkan menghancurkan, didalam game ini kita bisa merasakan kehidupan nyata, tetapi dalam bentuk simulasi, baik membangun sebuah kota dengan anggaran nya, menjalani kehhidupan manusia dengan kemampuan nya, dan merawat seekor binatang peliharaan. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
  6. Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
  7. Strategi. Game ini cenderung santai memainkan nya, hanya saja dibutuhkan pemikiran dan keputusan tepat dalam memainkan nya. Agar semua tujuan berjalan dengan baik, kita harus merencanakan suatu strategi yang jitu dalam memainkan game tersebut. Game jenis ini terbagi atas:
    a.Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.
    b.Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
    Contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
  8. Puzzle. Game ini menuju kearah pemecahan suatu masalah, dengan perhitungan matematika atau memasukan suatu balok agar tepat, juga bisa dengan melewati labirin menuju jalan keluar. Game ini rata-rata memiki edukasi yang baik. Contoh : Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
  9. Simulasi kendaraan. Game ini memberikan kita pengalaman langsung terhadap kejadian aslinya, meskipun itu fiktif tapi kita busa merasakan dan mengetahui sensasi yang didapatkan dalam kejadian asli. Terbagi atas beberapa jenis:
    a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
    Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
    b.Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
    c.Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
    d.Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.
  10. Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.

Sumber :







Selasa, 14 Januari 2014

MEMBUAT MODEL 3D

LATAR BELAKANG


            Latar belakang kami membuat objek 3D Bola karena kami suka bermain bola, jadi kami ingin mencoba membuat suatu objek 3D bola semirip mungkin dengan bola yang sebenarnya, dan alasan kami menggunakan Blender sebagai software untuk membuat objek 3D karena kebetulan pada Semester ini kami sedang belajar menggunakan Blender untuk membuat gambar 3D.




Langkah-langkah  


Delete default cube (Tekan DEL atau X). Pindah ke top view (Numpad 7)


Tambahkan Bola dengan cara Add (Shift + A) > Mesh > Icosphere. Buka MenuModifier > Add Modifier > Subdivide Surface > Apply.


 Aktifkan Face Select Mode dan Limit Selection to Visible. Seleksi semua face yang membentuk bidang segi lima. Untuk melakukan seleksi disisi lain, kita bisa putar objectdengan cara tekan dan tahan scroll mouse (tombol tengah mouse). Dengan posisi scroll mouse masih tertekan kita geser mouse. Ada 12 bidang segi lima yang terbentuk dari Icosphere tersebut.


 Dengan ke 12 sisi segi lima terseleksi, Pilih menu Material > New. Beri nama Putih untuk material. Setting warna menjadi putih.


 Tekan icon ” + “ pada menu material. Tekan Tombol 2 disebelah nama material. Ganti namaputih yang kedua menjadi Hitam.  Setting warnanya menjadi Hitam > Assign. Dengan begitu segi lima yang sudah terseleksi berubah warna menjadi warna hitam.


Seleksi salah satu bidang segi lima > Extrude (E) > Ketik 0.01. Ulangi langkah berikut ke semua bidang segi lima satu persatu. Setelah semua bidang segi lima diextrude, Ulangi langkah tersebut pada semua bidang yang membentuk segi enam. Lakukan satu persatu.


   Kembali ke Object Mode, kemudian Tekan Smooth pada Shading. Pilih menu Modifier > Add Modifier > Subdivision Surface. Hasil akhir bola akan seperti ini





Rabu, 06 November 2013

Desain Pemodelan Grafik

Desain Pemodelan Grafik


Jika kita mendengar kata "desain pemodelan grafik" yang terlintas di benak kita adalah gambar. Agar lebih jelasnya kita akan memahami pengertian desain pemodelan grafik dengan mengenal per kata terlebih dahulu.
Desain

  • Desain adalah seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya. Desain juga diartikan sebagai kerangka bentuk atau rancangan.
Pemodelan 

  • Pemodelan adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
Grafik


  • Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapn dan perwujudan dalam bentuk huruf,simbol dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.
Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan desain pemodelan grafik adalah proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.

Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Pemodelan adalah proses   membentuk suatu obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan  obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer.
Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3  dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi  (3D modelling) (Nalwan, 1998).
   
    Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.

                                                               Pemodelan Geometris


  • Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer : 
  1.  Shape/bentuk 
  2. Posisi
  3. Orientasi (cara pandang)
  4. Surface Properties / Ciri-ciri Permukaan (warna, tekstur)
  5. Volumetric Properties / Ciri-ciri volumetric (ketebalan/pejal, penyebaran cahaya) 
  6. Lights/cahaya (tingkat terang, jenis warna)
  • Pemodelan Geometris yang lebih rumit :
  1. Jala-Jala segi banyak: suatu koleksi yang besar dari segi bersudut banyak, dihubungkan satu sama lain. 
  2. Bentuk permukaan bebas: menggunakan fungsi polynomial tingkat rendah. 
  3. CSG: membangun suatu bentuk dengan menerapkan operasi boolean pada bentuk yang primitif.
                                                 Pemodelan 3D
              Proses pemodelan 3D  dibagi menjadi  beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk  sebagai obyek dasar, metoda pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi  gerakan obyek sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan.

     Motion Capture/Model 2D
          Yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan  dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah  yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image  Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan  Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis  seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.

    Dasar Metode Modeling 3D
           Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis  metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan  nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk  segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah  jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk  mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila  hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbag i sejumlah pecahan polygon. Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform  Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun  sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik  saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik  (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control  verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.

   Proses Rendering
    Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun  animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan  dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter  tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL  system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels. Bagian rendering yang  sering digunakan:
  •   Field Rendering
Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang  disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.
  • Shader
    Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu  dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi  kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan  sebagainya.
    Texturing
           Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek  dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti  tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa  digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat  kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.

    Image dan Display
       Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya  obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan  koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap  teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full
1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain. 
Sumber : http://smartwomenn.blogspot.com/2012/10/pengertian-desain-dan-pemodelan-grafik.html

Rabu, 17 Oktober 2012

AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality)

Teknologi di dunia sudah berkembang jauh pesat, pada kemajuan di perangkat lunak (software) terjadi perang OS (Operating System) yang pada era 90′an OS untuk PC (Personal Computer), seperti Linux, Windows dan Mac hingga sekarang berubah ke perang OS untuk smartphone, seperti Blackberry, Android, iPhone, Nokia dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut mengarah kepada pemakaian secara individu secara maksimal. Bahkan sekarang sudah banyak software yang dapat membuat kegiatan yang nyata bisa masuk ke dalam dunia maya seperti software AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality).
 
AR (Augmented Reality) 
Merupakan software yang  dapat menyatukan dunia nyata dengan dunia maya di dunia nyata seperti pada game console Xbox360, yang menggunakan hardware tambahan yaitu “kinect”. Fungsinya adalah membuat kegiatan yang ada pada dunia maya bisa kita peragakan pada dunia nyata.





VR (Virtual Reality) 
Merupakan software yang menyatukan dunia nyata dengan dunia maya di dunia maya seperti pada hardware kacamata 3D, kita dapat merasakan diri kita berada di dunia maya.  



Jadi persamaan AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) adalah software yang sama-sama membuat kegiatan dunia nyata dengan kegiatan dunia maya. Dan perbedaannya AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) adalah AR menyatukan kegiatan dunia nyata dengan kegiatan dunia maya akan kita rasakan di dunia nyata sedangkan VR menyatukan kegiatan dunia nyata dengan kegiatan dunia maya akan kita rasakan di dunia maya.  


Sumber :




APLIKASI NEW MEDIA


New Media merupakan suatu perantara baru untuk pertukaran informasi. Secara sederhana New Media tercipta akibat adanya interkasi masyarakat dengan komputer dan internet. Seiring bertumbuhnya kebutuhan informasi pada saat ini, maka New Media semakin populer pada saat ini. 

Implementasi dari New Media yang ada pada saat ini sudah sangat banyak dan semakin kompleks. Tak hanya untuk sekedar pertukaran informasi. New Media juga dimanfaatkan sebagai media hiburan, media sharing juga media sosialisai. Beberapa contoh dari aplikasi New Media akan di jelaskan dalam blog ini.  Berikut contoh dari implementasi New Media yang ada pada saat ini yaitu :
  1. Blog, merupakan suatu aplikasi web yang berisikan tulisan - tulisan yang di publish pada sebuah halaman umum. Biasanya blog berisikan konten – konten seperti teks, gambar, video, ataupun link. Isi dari blog itu sendiri biasanya memiliki sudut pandang tertentu yang menjadikan  isi dari blog khas.
  2. Smilebox, merupakan suatu layanan ataupun aplikasi yang sangat unik yang dapat digunakan untuk membuat scrapbook, egreetings, maupun slide show menggunakan foto – foto yang kita miliki. Layanan ini memberikan keleluasaan dalam berkreativitas untuk berbagi cerita kepada keluarga ataupun teman dengan foto – foto atau video yang lita miliki.
  3. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Facebook (atau facebook) adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.
  4. Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam pertemuan tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide twitter dimana individu bisa menggunakan SMS layanan untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Proyek ini dimulai pada tanggal 21 secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006. Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.
  5. Heello diluncurkan sehari setelah twitter meluncurkan layanan berbagi foto. Layanan berbagi foto ini tentunya akan berkompetisi dengan pihak ketiga penyedia layanan foto berbasis twitter’s API seperti twitpic yang dimiliki Noah.
  6. Layanan ini dibuat tahun 2009 oleh Dennis Crowley dan Naveen Selvadurai. foursquare adalah sebuah situs web jejaring sosial berbasis lokasi yang bergantung pada perangkat lunak untuk peralatan bergerak. Layanan ini tersedia kepada pengguna dengan peralatan bergerak yang dilengkapi GPS, seperti telepon pintar. Pengguna "check-in" (cek masuk) di berbagai tempat melalui situs web bergerak, pesan teks atau aplikasi tertentu dengan menjalankannya dan memilihnya dari daftar tempat terdekat yang dilacak oleh aplikasi tersebut.

Sumber :
http://haidahnur.blogspot.com/2011/10/new-media-merupakan-suatu-perantara.html
http://sandrawulansari.blogspot.com/2011/09/new-media-sandra-wulansari-2ia12.html

http://www.terbanglah-garuda.blogspot.com/

KOMPONEN NEW MEDIA


Handphone
Handphone / Smart Phone dapat dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Smart Phone kita dapat mengakses bebesapa situs jejaring sosial diantaranya Facebook, Twitter, Email, Plurk, Heello, FourSquare, dan lain sebagainya. Dengan SmartPhone kita dapat lebih cepat mendapatkan informasi yang kita inginkan atau juga memberikan informasi yang kita dapatkan sesuai dengan kenyataan. Misalkan di situs jejaring Twitter, kita dapat mendapatkan informasi tentang kejadian sekitar dengan memfollow akun yang berhubungan dengan berita yang baru.

Internet 
Internet dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Internet kita dapat mengakses berbagai informasi dimanapun kita berada. Internet memudahkan kita untuk melakukan sebuah interaksi sosial dengan manusia sekitar.

Komputer
Komputer dijadikan sebagai komponen New Media karena computer juga dapat memudahkan kita mendapatkan informasi. Ketiga komponen diatas tidak dapat saling dipisahkan, antara Smart Phone dengan Internetm dan juga Komputer dengan Internet. Ketiganya saling berkaitan dan harus seimbang dalam pemakaiannya.

Sumber :

http://sandrawulansari.blogspot.com/2011/09/new-media-sandra-wulansari-2ia12.html 

MANFAAT DAN KEKURANGAN NEW MEDIA


Penggunaan new media di zaman sekarang ini sangatlah dibutuhkan. Dari berbagai macam profesi dan kalangan, new media sangat berperan dalam menyampaikan informasi secara cepat. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa suatu hal yang positif pasti memiliki sisi negatifnya juga. Nah berikut ini saya akan berbagi sedikit tentang manfaat dan kerugian dari penerapan new media tersebut.cekidot !

MANFAAT :
  • Penyampaian informasi lebih cepat dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja
  • Dapat berfungsi juga sebagai media untuk berjualan, sebagai contoh di facebook sekarang ini sudah banyak orang orang yang memanfaatkannya untuk membuka toko online atau yang lebih kita sering dengar sebagaionline shop.
  • Sebagai media hiburan contohnya game online, jejaring sosial, streaming video, dll.
  • Sebagai media komunikasi yang sangat mudah dan efisien. Kita dapat berkomunikasi dengan sanak saudara yang jauh tanpa harus bertatap muka langsung karena akan memakan biaya yang cukup banyak tentunya. Tetapi dengan video conference biaya tersebut bisa lebih diminimalisir.

KEKURANGAN :
  • Rawan akan pencurian data, karena data dikirimkan secara onlineotomatis semua orang bisa mengakses hal tersebut. Contohnya sajahacker yang selalu saja bisa membobol privasi seseorang dan mencuri data data pentingnya.
  • Virus, tidak dapat dipungkiri hal yang satu ini adalah yang paling sering ditemukan. Contohnya dengan mengirimkan aplikasi aplikasi yang tidak dikenal oleh user, ditambah dengan sikap penasaran si user tersebut untuk mencoba aplikasi tersebut yang ternyata adalah sebuah virus komputer.
  • Sifat malas, dengan mudahnya untuk mengakses berbagai macam data dan informasi tentunya kita akan merasa malas untuk berpergian, karena semua tugas, pekerjaan semua bsia diakses dan dikerjakan secaraonline. Jadi hanya tinggal duduk di depan komputer dan mengerjakan tugas -tugas tersebut dan akan lebih cepat selesai tentunya.
Akan tetapi semua itu dikembalikan lagi kepada diri kita masing-masing bagaimana menyikapi, memanfaatkannya secara baik dan tidak menjadi seseorang yang malas akibat dari semua kemudahan-kemudahan yang diberikan dengan pemanfaatan new media.